Friday, February 15, 2013

INDONESIAN: CRYING OUT TO GOD - MENANGIS KEPADA TUHAN


MENANGIS KEPADA TUHAN

DIBACA:
Mazmur 142

Doa dan permohonan...
membiarkan permintaan Anda dibuat
tahu kepada Allah. -Filipi 4:6

Setelah bertahun-tahun, aku masih tidak sepenuhnya memahami doa. Itu adalah sesuatu yang misteri bagi saya. Tapi satu hal yang aku tahu: ketika kita membutuhkan, doa springs alami dari bibir kita dan dari tingkat terdalam hati kita.

Ketika kita tidak takut cukup wits kami, ketika kita sedang didorong melampaui batas-batas kita, ketika kita sedang ditarik keluar dari zona kenyamanan kami, ketika kesejahteraan kita ditantang dan terancam, kami reflexively dan tanpa sadar resor untuk doa. "Membantu, Tuhan!"adalah menangis kami alami.

Penulis Eugene Peterson wrote: "bahasa doa ditempa dalam kesulitan. Ketika kita tidak dapat menolong diri sendiri dan panggilan untuk bantuan, ketika kita tidak suka mana kami dan ingin keluar, ketika kita tidak seperti siapa kita dan menginginkan perubahan, kita menggunakan bahasa primal dan bahasa ini menjadi bahasa akar doa."

Doa dimulai dalam kesulitan, dan itu terus karena kita selalu dalam kesulitan pada tingkat tertentu. Hal ini membutuhkan persiapan khusus tidak, tidak ada kosa kata yang tepat, postur tidak sesuai. Itu muncul dari kami dalam menghadapi kebutuhan dan, dalam waktu, menjadi kebiasaan kami menanggapi setiap masalah - baik dan buruk-kita hadapi dalam hidup ini (Philippians 4:6). Apa hak istimewa itu adalah untuk membawa semuanya kepada Tuhan dalam doa! - David Roper

Apa seorang teman yang kita miliki dalam Yesus,
Segala dosa dan kesedihan untuk menanggung!
Apa hak istimewa untuk membawa
Segalanya kepada Allah dalam doa.- Scriven
********************************
Pertolongan Allah adalah hanya berjarak doa.

WAWASAN
Superskrip Mazmur ini mengatakan, "Doa ketika [David] di gua." Kemungkinan Mazmur ini dibuat dalam pikiran Daud ketika ia melarikan diri kemarahan pembunuh mengerikan raja Saul (1 Samuel 22:1-2). Pengalaman krisis ini disebabkan David berseru kepada Tuhan. Tetapi masalah tidak unik kepada Daud. Mazmur berbicara dengan suara baru untuk setiap generasi berikutnya. Kehidupan, bahkan untuk orang percaya taat, memiliki masa kesulitan dan perhatian. Mazmur ini menunjukkan bahwa Allah mendengar doa-doa kita pengaduan dan permohonan dan pujian.

Memiliki diberkati hari dan akhir pekan.
Kasih Tuhan pencipta kita selalu
Kesatuan & perdamaian

No comments:

Post a Comment